Langsung ke konten utama

Celupkan Jarimu Ke Air Lautan (Taufiq Ismail)



Bertanya seseorang pada junjungan kita;
Wahai Rasulullah tercinta
Bandingkan dunia kini dengan akhirat nanti

Menjawab Rasulullah Sallallahu’alaihiwassalam;
Celupkan jarimu ke air lautan
Air yang menetes dari ujung jarimu
Itulah dunia seisinya
Air yang selebihnya di lautan
Air yang seluruh di samudra
Itulah akhirat nanti

Wahai alangkah kecil arti dunia
Wahai alangkah kerdil arti dunia
Wahai alangkah remeh arti dunia
Wahai alangkah wahai
Tak berartinya dunia

Yang mengejar akhirat
Akan mendapatkan akhirat dan dunia
Yang mengejar dunia
Cuma mendapat dunia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komik Anti Pacaran

Ini komik recommended banget! Baca aja pasti semakin mantep buat nggak pacaran, yang udah terlanjur masih ada kesempatan kok untuk memperbaiki diri :) Taken from  http://www.ngomik.com/chapter/20536/masihkah-ingin-pacaran/read?page=1 Klik gambar untuk memperbesar.

Good Refraction

Begitu banyak bintang di ruang angkasa, namun di sana tetaplah gelap. Matahari dan bintang-bintang yang begitu besar bahkan tak mampu menerangi seluruh jagad raya. Tetapi segaris cahaya yang terbias di bumi, membuat bumi menjadi bulatan bercahaya, indah, memukau. Begitu banyak potensi dalam diri kita, sayangnya ia tenggelam dalam gelapnya mimpi, melebur menjadi ruang hampa tanpa daya. Namun siapa sangka, saat sedikit potensi menyasar objek yang tepat, ia akan membuat sang objek bercahaya, indah, memukau. Yogyakarta, 4 Syawal 1442H