Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Karang

Setegar apapun karang, ia tetap akan terkikis oleh derasnya ombak... Menjadi butiran pasir yang lemah. Selemah apapun pasir, ia akan menjadi penyangga sebuah bangunan pencakar langit Jika hari ini aku telah menjadi pasir, maka penantianku selanjutnya adalah bangunan pencakar langit! Laa tahzan, innallaaha ma'ana, innallaaha ma'asshoobiriin  

Move On

Sandarkan segala kemungkinan pada Allah yang memiliki segala kemungkinan...

My Dear

"My Dear, you just need a pious man to be your husband someday. Someone who always makes prayer as the main thing than anything" -my lovely Dad- "Yes Dad. Because good prayer, good everyhing. Thanks Dad"  -your lovely Daughter-

Sebuah Jalan Cinta

Ajarkan pada kami Bunda Hajar bagaimana perasaan iman menghajar rasa khawatir dan cemburu yang membakar wahai para shahabat yang menggali parit bisakah kalian rumuskan dalam sebait bagaimana nalar iman meloncat tinggi melampaui nalar munafik yang berbukti-bukti ---- Ikhlas kata yang tak mudah dan selalu menyisakan tanya Dan kita adalah manusia Yang tak dapat tidak Suka menuliskan kebajikan-kebajikan kita Maka aku menuliskan kebajikan di atas air Menjadi gelombang kecil. kecil saja di permukaan, meriak dan menghilang Lalu yang tampak hanya wajahku kehausan Atau terkadang kutulis ia di atas pasir Agar angin keikhlasan menerbangkannya jauh dari ingatan Agar ia terhapus, menyebar bersama butir pasir ketulusan -Salim A Fillah, Jalan Cinta Para Pejuang- Di jalan cinta para pejuang, ikhlas justru bermakna sebuah perjalanan. Perjalanan untuk menemukannya...

Mr. Win, How do you come from?

Adalah pertemuan yang tidak sengaja. Diawali dengan  mengendus-ngendus di pertanaman kentang untuk menemukan adakah gerangan kehidupan lain di balik rimbunnya dedaunan? Adalah bapak-bapak tua yang sedang sibuk mengayuh sabitnya seraya menunduk mencari rerumputan tak berdosa. "Pak, umur tanaman ini berapa ya?" tanya si bocah tolol yang suka basa-basi. "I'm sorry, I can't speak Indonesia" Glekkk. Apakah bapak tua ini mengajak bercanda atau sekedar mengetes? "Oh. I see." jawabku agak penasaran. "Where are you come from?" si Bapak bertanya "Ehh. From Java, I mean Jogja." Then bla bla bla. Adalah Bapak tua yang bernama Mr. Win asli Kledung. Merasa pernah menginjak benua Kangguru selama 3 tahun. Bercerita pernah bersekolah di universitas seperti kami. "You are good in English because you are in university like me!" he said. Adalah Mr. Win, baru beberapa menit berkenalan langsung mengajak kami menjadi "