Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Hukum Memakai Cadar sesuai Fatwa Tarjih Muhammadiyah

Hukum Memakai Cadar sesuai Fatwa Tarjih Muhammadiyah Oleh Ustadz Nurkholis, disampaikan di Kajian Ahad Pagi Masjid Ahmad Dahlan 15 Okober 2017. 1.        Majelis tarjih telah mengeluarkan fatwa tentang ini dalam Buku Tanya Jawab Agama No. 4 Halaman 328 dan No. 7 (pengulangan pertanyaan) dengan jawaban yang sama. Muhammadiyah mengatakan tidak ada perintah memakai cadar dalam al-qur’an dan hadist, yang ada adalah memakai jilbab. 2.        Dalam tarjih, terhadap persoalan yang membutuhkan dalil dan dalilnya ada, yang dipakai adalah bayyani (dipahami secara tekstual). Yang diperintahkan oleh syariat Islam bagi wanita adalah memakai jilbab. Allah swt berfirman dalam Q.S. An-Nur ayat 31 Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya ” Sesuai penafsiran ulama , bahwa yang boleh nampak dari wanita adalah kedua tangan dan wajahnya sesuai p

Belajar dari Hijrah-ers

Assalamualaikum teman-teman !!! (Jadi ketularan gayanya Ria ricis ๐Ÿ˜†) Bukan lagi sekedar berita soal politik atau bencana alam yang sekarang merajai dunia maya. Yang ada hanyalah para jomblo-jomblo yang gak henti-hentinya harus tahan hati! Mulai dari Alvin, Muzammil sampai Taqy Malik! Kenapa sihhhhh ๐Ÿ˜† Ya Allah aku kok ngrasa jadi alay gini setelah banyak nonton channelnya Ricisss ๐Ÿ˜ข Menurutku, hal yang bikin baper itu bukan mereka para lelakinya, melainkan yang ada di sampingnya, yang duduk bersama mereka di pelaminan, yang bapaknya mengucap akad untuk mereka ๐Ÿ˜ญ Siapa sihhhhh? Pertama, Larissa Chou bidadarinya Dek Alvin (maaf aku males google nama yang bener siapa karena nulis blog ini aja pakai hp *malah curhat*, seingetku ini). Kita tahu kalau Larissa seorang muallaf, keturunan Chinese. Tetapi di masa mudanya Allah memberikan hidayah untuknya dan bonus lelaki sholeh... masyaAllah ๐Ÿ’œ Kedua, Alma (Salmafina) bidadarinya Dek Taqy Malik. Aku sempet gak percaya kalau Alma puny

Yakin Gak Sombong?

Waktu menunjukkan pukul 22.31 dan hebatnya saya masih melek (gak usah heran gitu lo, biasa aja mukanya ๐Ÿ˜). Mungkin ini efek satu cangkir capuccino saat les tadi (bukan peminum kopi jadi sekali minum efeknya bisa 2 hari, gak percaya? tanya temen satu KKN wkwk). Oke lanjut ke topik malam ini, saya mau bahas soal dua kata, kritik dan sombong . Dua kata tersebut sedang nge-kos di pikiran saya akhir-akhir ini. Hal itu bermula ketika saya merenungkan apa arti sebenarnya dari sombong. Islam menjelaskan bahwa sombong (takabbur atau al-kibr dalam bahasa syariat) adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia , seperti yang disampaikan dalam hadist berikut. Rasulullah  Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda   ุงู„ْูƒِุจْุฑُ ุจَุทَุฑُ ุงู„ْุญَู‚ِّ ูˆَุบَู…ْุทُ ุงู„ู†َّุงุณِ   “ Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia .” [H.R. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’รปd] Artinya, sombong berbeda dengan 'ujub . 'Ujub hanyalah membanggakan diri tanpa meremehkan orang lain, seda

Waduk Sermo, Surga yang Terlupa dari Yogyakarta

(tiba2 nemu tulisan ini, ditulis tahun 2014 untuk oprec Majalah Kuntum, edit sedikit karna tarif naik *LOL*) Seperti Sobat tahu, Yogyakarta memang selalu mengikat wisatawan dengan tempat wisata yang beragam. Mulai dari lautnya yang berombak, wisata sejarah, dan ragam budaya yang masih dilestarikan. Namun siapa sangka, pemandangan alam menawan dengan hamparan wisata akuatik bisa Sobat jumpai disini . Waduk Sermo, begitulah masyarakat setempat menyebut kawasan wisata ini. Terletak 42 kilometer dari kota Yogyakarta, membuat Waduk Sermo masih mempertahankan kealamiannya. Hamparan hijau daratan siap menyapa setiap pengunjung yang hadir untuk menikmati keindahan alam. Duduk di gazebo-gazebo kecil sambil memandangi lautan air tawar bisa menjadi alternatif menikmati pemandangan air yang begitu luas. Selain itu, perahu berkapasitas tiga puluh orang juga senang hati mengantarkan pengunjung untuk sekedar bekeliling waduk atau memanjakan mata. Memasuki kawasan ini, pengunjung hanya dimint

Hello ! I am coming ^^

Actually, menghilangkan kebiasaan menulis itu malah membuat hidup sengsara. Meski terkadang tulisan hanya sampai di draft, meski  ndak  ada yang baca tulisan kita ๐Ÿ˜ข tetapi setidaknya beban kita berkurang (tapi bukan beban badan lo ya) So Welcome Guyssss (sambil tepuk tangan ๐Ÿ˜†)