Sumber gambar : id.wikipedia.org
Dari Surabaya, ada seorang mahasiswa berbaju kotak-kotak merah yang menjatuhkan pilihannya kepada "Jokowi". Ia begitu mengapresisasi kinerja beliau dari Sabang hingga Merauke. Dari cara bicaranya, ia nampak bingung, mungkin gerogi.
Lanjut ke kota Yogyakarta. Saya berharap banyak ada pendukung non Jokowi. Ternyata sami mawon, mahasiswa yang berkerudung merah pun menjawab "Jokowi". Berbeda dengan mahasiswa Surabaya, ia menjawab dengan sistematis. Tone bicaranya juga bagus, seperti penyiar radio.
Setelah itu, saya tidak terlalu memperhatikan, sibuk dengan timus saya yang gosong 😅
Menurut saya, TV One berada pada posisi yang enggak mengenakan. TV One sudah terlanjur digrandungi umat muslim dengan acara dakwahnya yang nonstop (pagi ada ceramah lokal, siang/sore ada Damai Indonesiaku). Namun di sisi lain, TV One juga tidak lepas dari Golkar sebagai partai pendukung Jokowi. Yang saya lihat saat ini, TV One memilih jalan tengah, tidak mendukung siapa pun.
Jujur, saya lebih senang dengan keputusan TV One saat ini. Masyarakat awam seperti saya mungkin sudah lelah mendengar ocehan-ocehan politis yang hanya menambah pusing. Saya rindu TV politik yang tidak "berpolitik". Wawasan tetap terbuka, tetapi menyerahkan keputusan sepenuhnya pada pemirsa.
Tetapi saya akui, saya memang lebih suka #gantistatus2019 😄
Komentar
Posting Komentar