Langsung ke konten utama

Mr. Win, How do you come from?


Adalah pertemuan yang tidak sengaja. Diawali dengan  mengendus-ngendus di pertanaman kentang untuk menemukan adakah gerangan kehidupan lain di balik rimbunnya dedaunan?

Adalah bapak-bapak tua yang sedang sibuk mengayuh sabitnya seraya menunduk mencari rerumputan tak berdosa.
"Pak, umur tanaman ini berapa ya?" tanya si bocah tolol yang suka basa-basi.
"I'm sorry, I can't speak Indonesia"
Glekkk. Apakah bapak tua ini mengajak bercanda atau sekedar mengetes?
"Oh. I see." jawabku agak penasaran.
"Where are you come from?" si Bapak bertanya
"Ehh. From Java, I mean Jogja."
Then bla bla bla.

Adalah Bapak tua yang bernama Mr. Win asli Kledung. Merasa pernah menginjak benua Kangguru selama 3 tahun. Bercerita pernah bersekolah di universitas seperti kami.
"You are good in English because you are in university like me!" he said.
Adalah Mr. Win, baru beberapa menit berkenalan langsung mengajak kami menjadi "tour guide" di Rest Area. Katanya, beliau akan bertemu dengan teman-temannya dari Holland, America, England and so on.
Betapa bingungnya bocah tolol ini menghadapi keadaan yang begitu aneh. Tanpa pikir-pikir si bocah tolol mengajukan syarat agar  mengajak teman se-asrama untuk ikut. Namun apa jawaban beliau?
"No, at 5 o'clock in the afternoon, I will get you in asrama!"

Adalah si bocah tolol yang kemudian bertanya-tanya pada warga Kledung asli tentang i'tikad baik bapak tersebut. Dan beginilah mereka berkomentar :
"Woalah, kaeki wong kurang (Owalah, itu orang kurang -gak bener-). Semua bingung kalau ngomong sama dia."
Then, si bocah tolol ini kemudian langsung takut. Merencanakan suatu misi rahasia untuk pergi ke rumah salah seorang warga sebelum jam 5. Berharap Mr. Win tidak akan menemukan jejak si bocah tolol.

Beberapa hari kemudian. Si bocah tolol bertanya pada Bapak Pimpinan.
"Pak, dulu bapak pernah bercerita kalau ada petugas di lahan yang cakap berbahasa Inggris. Apa nama beliau Mr. Win?"
"Iya betul." Jawab pak Pimpinan yang baik hati.
"Kata mbak-mbak yang di screen house, itu Bapaknya agak gak bener ya Pak?"
"Yang gak bener itu yang bilang kayak gitu. Mr. Win itu pintar.. bla bla bla" begitulah Pak Pimpinan menjelaskan. Membuat hati si bocah tolol terisak-isak.

Adalah ternyata seorang Mr. Win, seseorang yang alim, yang dahulu pernah bersekolah di salah satu universitas. Namun sayang beliau harus mengalami musibah yang mungkin tidak dibayangkan setiap insan cendekia. Adalah musibah yang membuat ia lupa akan segala hal, namun tidak lupa akan satu hal, apa itu? Kemampuannya berbahasa Inggris!

Maafkan si bocah tolol ini, wahai Mr. Win. Tetaplah bekerja keras karena suatu saat engkau akan ditinggikan atas ilmu-mu yang begitu murni!


Kledung, 2 Februari 2016
di tengah hujan dan angin dingin sepoi-sepoi
si Bocah Tolol

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Celupkan Jarimu Ke Air Lautan (Taufiq Ismail)

Bertanya seseorang pada junjungan kita; Wahai Rasulullah tercinta Bandingkan dunia kini dengan akhirat nanti Menjawab Rasulullah Sallallahu’alaihiwassalam; Celupkan jarimu ke air lautan Air yang menetes dari ujung jarimu Itulah dunia seisinya Air yang selebihnya di lautan Air yang seluruh di samudra Itulah akhirat nanti Wahai alangkah kecil arti dunia Wahai alangkah kerdil arti dunia Wahai alangkah remeh arti dunia Wahai alangkah wahai Tak berartinya dunia Yang mengejar akhirat Akan mendapatkan akhirat dan dunia Yang mengejar dunia Cuma mendapat dunia

Komik Anti Pacaran

Ini komik recommended banget! Baca aja pasti semakin mantep buat nggak pacaran, yang udah terlanjur masih ada kesempatan kok untuk memperbaiki diri :) Taken from  http://www.ngomik.com/chapter/20536/masihkah-ingin-pacaran/read?page=1 Klik gambar untuk memperbesar.