Mengapa manusia enggan mengakui kesempurnaannya?
Bukankah Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna?
Terkadang ia lupa dengan kesempurnaannya
Selalu berharap lebih untuk mendapatkan sesuatu yang membuat ia terlihat sempurna
Seakan-akan ia tak akan jadi sempurna tanpanya
Ia berlomba menjadi pemenang
Tapi lupa untuk apa ia menang, untuk apa ia berlomba
Jika yang diinginkan hanyalah "kesempurnaan"
Ia lupa bahwa ia telah sempurna
Kesempurnaan itulah yang ia miliki
Tapi tak kemudian terlena dengan kesempurnaanya
Ia harus menjadikan dirinya lebih sempurna lagi
Tanpa harus meninggalkan kesempurnaannya yang dulu
Tanpa meninggalkan hakikat hidup, untuk apa ia hidup, untuk apa ia harus lebih sempurna
Bukankah Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna?
Terkadang ia lupa dengan kesempurnaannya
Selalu berharap lebih untuk mendapatkan sesuatu yang membuat ia terlihat sempurna
Seakan-akan ia tak akan jadi sempurna tanpanya
Ia berlomba menjadi pemenang
Tapi lupa untuk apa ia menang, untuk apa ia berlomba
Jika yang diinginkan hanyalah "kesempurnaan"
Ia lupa bahwa ia telah sempurna
Kesempurnaan itulah yang ia miliki
Tapi tak kemudian terlena dengan kesempurnaanya
Ia harus menjadikan dirinya lebih sempurna lagi
Tanpa harus meninggalkan kesempurnaannya yang dulu
Tanpa meninggalkan hakikat hidup, untuk apa ia hidup, untuk apa ia harus lebih sempurna
Komentar
Posting Komentar